03.18 Edit This 0 Comments »

pengobatan tradisional

10.09 Edit This 0 Comments »
KUNCI MELAKUKAN TERAPI
# NIAT TULUS
# Meliki "ROSO"kemanusian yang rendah hati
untuk melanyani karena terapi yang akan
kita lakukan, kuncinya sangat sederhana
yakni "DIW ONG KE"
D. STRATEGI PEMBERIAN PELAYANAN
Untuk dapat memberikan pelayanan Konsultasi/Terapy dan Pengobatan Tradisional diperlukan kemampuan konsentrasi sampai pada tingkat penguasaan fikiran bawah sadar, serta kemampuan berkomunikasi harmonis yang diciptakan dengan frequensi yang memadai, dan keyakinan positif untuk mendapatkan simpati, sehingga mampu memprediksi jenis penderitaan dan ramuan yang harus dipergunakan pasien tanpa ada tekanan mental serta memiliki rasa percaya diri.
Terapy dan pengobatan tradisional, merupakan keterampilan yang didapat dari kegiatan olah jiwa (Olah Roso), dan hasilnya selalu siap untuk dimanfaatkan dalam menghadapi tantangan hidup, dan keterampilan ini merupakan kebutuhan untuk dimiliki dan dipergunakan dalam membantu orang lain.
Setelah menyelesaikan kegiatan pelatihan, baik penguasaan teori maupun prakteknya, maka diharapkan dapat mengabdikan diri pada masyarakat berdasar atas rasa Ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun, selalu bersikap arif, dan ramah terhadap pasien.
Untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berspesifikasi layak memberikan layanan terhadap orang lain, maka dibagi dalam 2 kategori antara lain :
a. Psikoterapy, Terapy Electromatics.
b. Pengobatan Tradisional.
Selanjutnya dalam memberikan pertolongan kepada pasien harus dapat melakukan layanan yang tepat dan cepat.
Agar semua dapat menyelesaikan proses pelatihan dan mampu mengabdikan diri pada masyarakat luas, maka semua harus memenuhi target sesuai tahapan pelaksanaan pelatihan dari tingkat dasar dalam penguasaan diri sendiri antara lain :

a. Keterampilan Spiritual adalah keterampilan sikap dan perilaku yang mencerminkan :
- Pengamalan kaidah agama/kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Pengamalan prinsip hidup dalam membantu orang lain.
- Mengutamakan kepentingan orang lain.
- Ikhlas dan tanpa pamrih dalam bentuk apapun.

b. Keterampilan Emosional yaitu kemampuan menata emosi, sehingga mampu menjadi orang yang :
- Cermat dalam menghadapi segala masalah.
- Bijak dalam mengambil keputusan.
- Selalu bersikap ramah dan sabar.
- Selalu menghormati lawan bicara.
- Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
- Hormat pada orang tua.
- Selalu menanamkan sikap kekeluargaan.

c. Keterampilan Manajerial yaitu mampu merencanakan dan mengelola hingga mencapai kesuksesan antara lain :
- Kepemimpinan.
- Perencanaan, Pemrograman dan Pelaksanaan.
- Administrasi.
- Hubungan antar Insani.

d. Keterampilan fisik yaitu keterampilan yang secara fisik menjadi kebutuhan sebagai bekal dalam menghadapi / mengatasi tantangan hidup.

e. Keterampilan Sosial yaitu keterampilan yang muncul / timbul karena dorongan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat luas.

f. Keterampilan mengenal alam dan tumbuhan yaitu kemampuan untuk memanfaatkan alam sebagai sumber kekuatan / energi yang mampu membantu menyehatkan manusia, sekaligus kemampuan mengenali tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar ramuan obat tradisional.

Setelah mempunyai kemampuan sebagaimana tersebut diatas, diharapkan mampu membuka lahan / lapangan pekerjaan sendiri dan secara terus menerus mengembangkan ilmunya.



BAB II
DEPRESI DAN TERAPY

A. Depresi adalah Penyakit
Penyakit depresi sudah cukup lama dikenal, gejala depresi sampai sekarang tidak atau sedikit sekali perubahan yang terjadi, selain itu penderita depresi dapat terjadi pada semua orang, dapat terjadi pula pada semua masyarakat, agama dan kepercayaan. Dan bahkan dapat pula terjadi pada para pejabat, sukar sekali ditemukan seberapa banyak penderita depresi.
Dapat dikatakan bahwa hamper setiap orang pada masa hidupnya saat ini pernah menderita depresi sampai pada tingkat tertentu. Secara awam sering dikatakan bahwa penderita sering murung, sedih atau bingung, dan istilah depresi mempunyai beberapa arti, depresi adalah gejala atau sekumpulan gejala, dan dapat pula suatu kesatuan penyakit nosologik. Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan depresi adalah suatu syndrome yang berasal dari depresi yang patologik. Dengan demikian yang termasuk dalam depresi adalah penyakit yang dinamakan manik-depresiva, suatu penyakit psikosis yang gawat sampai kepada penyakit depresi yang lebih ringan dinamakan neurotic.

B. Beberapa Gejala Depresi
Secara garis besar gejala depresi dibagi dalam keluhan somatic, keluhan psikik, gangguan psikomotor dan kadang-kadang adanya gejala psikotik, sering kali yang menonjol adalah gejala somatic, misalnya insomnia, bahkan sering ditemukan pada pasien depresi lebih sulit tidur dipagi hari,atau mudah terbangun diwaktu malam, pada penderita depresi justru sangat mudah terbangun dipagi hari, keluhan lain pada penderita depresi dapat mempengaruhi seluruh organ tubuh, misalnya pada seluruh pencernaan, mulut kering, perut merasa kembung dan nyeri di uluhati, diare, perut terasa kejang atau yang lebih sering didapat adalah berdebar-debar, hipertensi dan nyeri kepala.
Perlu juga diingat bahwa gejala tersebut dapat pula terjadi pada penderita kelainan organic, misalnya pada penderita jantung, akan tetapi pada penderita depresi biasanya tidak terdapat kelainan pada organ. Pada gejala yang paling jelas adalah didapat keluhan hilangnya gairah sexual, dan dapat dibedakan dengan penderita depresi yang biasanya gairah sexual ada tetapi hubungan sexual sering terganggu, misalnya terjadinya ejakulasi. Pada wanita tidak jarang mengalami gangguan dalam menstruasi, disamping itu terdapat gangguan yang tidak spesifik untuk penderita depresi, akan tetapi biasa terdapat pada semua penyakit baik organic maupun penyakit psikiatris, seperti sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot, letih dan lesu, nafsu makan hilang.
Gejala kedua yang terdapat pada penderita depresi adalah adanya keluhan psikik, pada keluhan ini biasanya pasien mengeluh atas kesedihan, masa depan yang suram, tak dapat ditolong lagi (putus asa), merasa bersalah dan kadang-kadang ada tendensi untuk bunuh diri. Keadaan demikian sering pula ditambah dengan adanya kegelisahan, ketegangan dan mudah tersinggung, sering khuwatir terhadap persoalan kecil.
Gejala ketiga dari penderita depresi ialah gangguan psikomotor. Pasien tidak berminat sama sekali terhadap pekerjaan atau hobby.

Gairah kerja menurun disertai daya fakir dan konsentrasi yang melambat. Produktifitas dan kecepatan kerja melambat disertai dengan lambatnya pembicaraan, walaupun demikian pasien sering menunjukkan keadaan agitasi, baik hanya menggerak-gerakkan tangan, mempermainkan tangan dan kaki, menggigit kuku atau menggigit bibir.

C. Beberapa Penyebab Depresi
Penyebab depresi dapat merupakan sebab-sebab dari luar individu maupun dari dalam individu, tentu saja lebih sering adalah kombinasi dari keduanya. Beberapa penyebab yang dapat dianggap sebagai penyebab depresi dari factor luar :

1. Kekecewaan, tidak ada pasien yang menjadi depresi bila semuanya berjalan lancer sesuai dengan keinginan individu.
Kehidupan ini begitu tak menentu, sehingga hamper tidak ada orang yang tidak pernah kecewa, selalu ada yang salah, misalnya seorang pelajar tidak lulus ujian nasional padahal dia tergolong anak yang rajin dan tekun belajar, sehingga menjadi kecewa, dapat pula terjadi kekecewaan bila tiba-tiba barang yang disayangi hilang dicuri atau bahkan orang yang paling disayang tiba-tiba meninggalkannya.
Dengan demikian hamper tidak ada orang yang lepas dari kekecewaan, akan tetapi tidak semua menjadi depresi. Hanya orang-orang tertentu yang mentalnya tidak kuat akan mengalami sakit.
2. Krisis, pada saat tertentu hidup terkadang mengalami suatu keadaan yang dinamakan krisis, keadaan ini yang biasanya terjadi begitu mendadak dan menyebabkan orang menjadi tegang, beberapa tipe yang termasuk krisis diantaranya adalah :
a) Kematian dari suami atau isteri, anak atau bahkan orang tua.
b) Perceraian.
c) Perpisahan dengan keluarga untuk beberapa waktu.
d) Masuk penjara.
e) Mendapat luka berat atau penyakit.
f) Perkawinan.
g) Diberhentikan dari pekerjaannya.
h) Pensiun.
i) Salah seorang keluarganya menderita sakit.
j) Kehamilan.
k) Kesulitan dalam hubungan sexual.
l) Adanya keluarga baru.
m) Perubahan peraturan di tempat kerjaan.
n) Gangguan dalam financial.
o) Mempunyai hutang lebih dari lima bulan gaji.
p) Perubahan tanggung jawab pekerjaan.
q) Isteri mulai bekerja atau berhenti bekerja.
r) Memulai atau mengakhiri pendidikan.
s) Pindah rumah atau tempat tinggal.
Demikian disebutkan bahwa terdapat beberapa keadaan yang dapat menyebabakan stress, dan dinamakan krisis.
Bila hal tersebut diatas merupakan sebab dari luar, maka factor dari dalam yang dapat menyebabkan depresi adalah :

a) Gangguan Hormonal
Telah diketahui beberapa hormone misalnya gangguan kelenjar thyroid dapat menyebabkan depresi, begitu pula hormone sex bila terganggu dapat juga menimbulkan depresi.
Sering terjadi pada wanita yang mendekali waktu menstruasi atau pada masa menopause, atau setelah persali
nan menderita depresi.

b) Gangguan Neurotransmitter di Otak
Dalam waktu terakhir ini terdapat beberapa indikasi akan adanya suatu keadaan dimana partikel di otak yang bekerja sebagai pembawa pesan di otak yang terganggu. Partikel tersebut dikenal sebagai neurotransmitter. Diperkirakan baru 5 % dari seluruh partikel dikenal dan diketahui cara kerjanya pada saat ini.
Beberapa partikel diantaranya dapat disebutkan misalnya dopamine, serotonine dan noradrenalin. Ketiga partikel yang dinamakan neurotransmitter itu bila terganggu fungsinya dapat menimbulkan berbagai gangguan psikiatri diantaranya depresi. Bagaimana terjadinya gangguan neurotransmitter tersebut sebenarnya belum diketahui secara pasti. Begitu pula bagaimana factor external dapat mempengaruhi factor internal tersebut juga belum diketahui secara jelas, gangguan dari factor internal, misalnya pada pemberian obat-obatan seperti pemberian reserpine, alfa metal dopa dan lain-lain, dapat menyebabkan terjadinya keadaan depresi.

D. Terapy Depresi

Sejak mencoba untuk mengobati depresi, walaupun terjadi berbagai modifikasi, pada dasarnya pengobatan depresi tetap yaitu adanya kombinasi dari organic terapy, psikoterapy dan sosio terapy.

Pengobatan psikoterapy dan sosioterapy secara mendalam sebaiknya dilakukan oleh orang yang telah terdidik secara khusus untuk pengobatan tersebut, seperti psikiater. Akan tetapi pengobat tradisional sedikit banyak haruslah mengetahui cara pendekatan dan dasar dari terapy tersebut yang ditujukan pada penderita depresi.
Untuk beberapa kasus depresi, maka pengobat tradisional sebaiknya harus dapat melakukan pengobatan alternative, terutama dengan psikoterapy.
Beberapa prinsip yang dapat dipegang adalah pendekatan masalah (problem solving), sehingga pasien mampu mengungkapkan segala permasalahan yang mengakibatkan terjadinya depresi.


BAB III
ORIENTASI BERFIKIR LEBIH SEHAT

A. Mundur untuk maju
Hal yang tidak mungkin kita tidak pernah jatuh dalam hidupnya. Jatuh bangun dalam kesehatan soal biasa, ada kalanya memperoleh kemajuan dalam kesehatan, suatu saat mengalami sakit. Hidup selalu berjalan secara fluktuatif, yang sehat pasti pernah sakit begitu sebaliknya.
Perlu disadari keterbatasan kesehatan hidup ini, sehingga selalu dapat mengantisipasi apapun yang terjadi. Ada hal yang berada diluar kekuasaan manusia, walaupun telah berusaha semaksimal mungkin, kita hanya makhluk lemah yang diberi wewenang untuk berusaha, tetapi ketentuan akhir sebagai pengobat tradisional pasti tetap ditangan Allah SWT.
Pantang mundur terus maju, itulah semangatnya, tapi perlu diingat bahwa ada saatnya harus mundur teratur. Maju memang menunjukkan sebuah keberanian, tapi maju tanpa perhitungan adalah konyol. Demikian pula dengan mundur yang selama ini lebih dekat kesikap pengecut, tetapi tidak selamanya demikian, mundur untuk mempertahankan prinsip, mundur sebagai bagian dari tanggungjawab adalah tindakan yang tak kalah mulianya.
Mundur untuk menghindari kegagalan merupakan pilihan yang tepat daripada maju menemui kematian sia-sia. Mundur tidak berarti kalah, tetapi mundur untuk mengatur strategi, fenomena sebuah sikap yang paling pas untuk menggambarkan kondisi seperti ini, apabila dalam keadaan terdesak memilih mundur dan kemudian maju beberapa langkah kedepan.

Langkah-langkah seperti inilah yang sering ditakuti sesame pengobat tradisional. Tetapi mundur beberapa langkah sebelum melakukan pengobatan terhadap pasiennya.
Dalam melakukan aktivitas pengobatan tradisional jawa yang perlu dijaga adalah sikap yang realistis, dan harus mengukur kemampuan. Tindakan yang melebihi kemampuan akan mengakibatkan kegagalan, kalau memang tidak mampu, jangan memaksakan diri, kalau merasa tidak kuat menahan gempuran, lebih baik mundur sebelum gagal, kenapa harus memaksakan diri bila sudah tahu akhirnya pasti gagal?
Ada seorang ahli pengobatan tradisional yang tiba - tiba jatuh, sebenarnya itu tidak jatuh tapi merupakan bagian strateginya untuk menangani pasien. Orang lain menilai tidak mampu dan cenderung gagal, tetapi tekat dan kemauan mampu membuktikan sebagai pengobat tradisional setelah hilang dari peredaran.
Perhitungannya jika saat itu tidak mundur, pasti gagal dalam menangani pasien, dan tidak ada cara lain kecuali mundur teratur sambil mengatur strategi, materi yang dikeluarkan dalam keadaan menganggur jauh lebih kecil dibanding dipaksakan untuk bertahan dengan resiko tinggi, selama tidak tinggal diam, dan melakukan trobosan-trobosan baru dalam upaya mengembangkan kemampuan dan menjalin kerjasama, setelah mengalami tenggelam sesaat dan bangkit kembali dengan segala aktivitas kemampuannya. Kemunculan yang mengagetkan membuat shock para pesaing dan penghalang laju perjalanannya yang selama ini sudah gembar-gembor mau menutup dan membubarkan usahanya.

Tidak banyak pengobat tradisional yang cerdik seperti itu, kebanyakan karena gengsi, merasa lemah dan tidak punya benteng yang berkuasa akhirnya hancur. Sudah mengetahui kalau lemah dan tidak memiliki kemampuan untuk membuka peluang menjalin hubungan pada pemegang keputusan tertinggi, namun masih juga memaksakan terjun kegelanggang, pada akhirnya dalam waktu tidak lama akan hancur dan tidak bisa bangkit kembali.
Ternyata maju tidak selamanya bermakna positif dan mundur tidak selalu bermakna negative, harus mampu membuat keputusan yang tepat, kapan harus maju dan kapan harus mundur.

Mundur tidak selalu tidak terhormat
Memang mundur tidak selalu tidak terhormat, merasa bertanggungjawab atas aib yang menimpa. Sebagai bentuk tanggungjawab seorang pengobat tradisional harus mundur walaupun banyak fihak menyayangkan tindakannya tersebut karena kesalahan memang bukan atas dirinya secara pribadi.
Mundur tidak selalu berarti gagal, tetapi mayoritas masyarakat mudah sekali memberikan putusan bahwa mundur berarti gagal. Tidak selamanya demikian, memang selama ini tidak memiliki budaya mundur, bahkan cenderung ditutupi dan diberikan posisi yang baru lagi.
Didunia pengobatan tradisional bersifat lebih terbuka, walaupun jarang yang mau, apalagi kalau usahanya sudah diperhitungkan fihak lain. Namun sebagai pengobat salah satu strategi mundur merupakan pilihan yang tidak terlalu jelek, bahkan menjadi pilihan terbaik jika kondisi menghendaki demikian.

Mundur bukan berarti menyerah gagal, namun mundur untuk melakukan introspeksi diri, memberi kesempatan melakukan perenungan dan menghimpun tenaga baru untuk menghadapi tantangan yang semakin berat. Banyak sekali hikmah yang dapat dipetik dari strategi mundur, sayangnya tidak semua orang mampu melihat sebagai sebuah strategi yang jitu, ada saatnya melakukan penyegaran karena sudah berada dititik jenuh, dalam keadaan semacam ini tidak mungkin dipaksakan untuk terus dan kehilangan gairah semangat belajar dan mengkaji ilmu.
Akhirnya dapatlah ditarik kesimpulan, bahwa langkah mundur memberikan hikmah yang luar biasa, disamping memberi kesempatan merenung dan menghimpun tenaga baru, mundur juga dapat memulihkan kejenuhan, mundur juga bukan bentuk penyerahan diri, melainkan sebuah strategi jitu ketika tidak ada alternative lain yang lebih baik untuk berkembang.

B. Mengalah gagal untuk menang kemudian sukses

Betapa naifnya menerima kegagalan, harga diri terinjak - injak, berat rasanya mengaku gagal. Menjadi gagal adalah impian paling buruk bagi pengobat tradisional, walau tidak selamanya pengobat tradisional selalu tepat dan berhasil.
Mau mengakui atau tidak, legawa dan atau tidak ada saatnya mengalami kegagalan. Tetapi gagal berbeda jauh dengan menggagalkan. gagal tidak berarti menggagalkan, menggagalkan menunjukkan kondisi ketika pengobat sudah dalam keadaan terpojok, tetapi menggagalkan bisa jadi sebuah taktik mengelabuhi pasien, menggagalkan bisa merupakan alternative terbaik ketika jalan lain sudah buntu. Menggagalkan mencerminkan kondisi kedewasaan seorang pengobat tradisional dan peluang untuk meningkatkan kemampuan.

Hanya pengobat tradisional tertentu yang dapat mengendalikan diri, sehingga bersikap bijaksana dalam kehidupannya. menggagalkan adalah bagian dari sebuah sikap bijaksana, puncak dari pengendalian diri. Sebuah sikap dalam era kekikiran sangat mustahil dipahami pengobat tradisional jawa, semua pengobat tradisional jawa berebut untuk benar, bukan berebut untuk gagal kemudian ngerti.
Banyak yang mengatakan susahnya untuk berebut kebenaran, segala cara ditempuh, toh tidak semua berhasil, bahkan ratusan pendaftar sebagai calon pengobat tradisional, tapi hanya sebagian kecil yang berhasil menjadi tabib.
Memang berat merebut kebenaran hati, dan bukan pekerjaan mudah menjadi pemenang. Tetapi jauh lebih berat untuk mengendalikan kebenaran hati, bagaimana menjadi tabib yang mampu tetapi tidak “Kemaruk” kemampuan. Dari sekian pengobat tradisional, hanya segelintir yang mampu mengendalikan kemampuan dirinya. Menguasai orang lain gampang, tetapi menguasai diri sendiri sangatlah berat dirasakan. Padahal kegagalan yang paling menyedihkan dan paling memalukan adalah kegagalan pada diri sendiri. Dalam konteks Islam Peperangan yang paling dahsyat adalah peperangan melawan hawa nafsu.

Wani ngalah luhur wekasane
Budaya jawa banyak mengandung ajaran kehidupan yang tinggi nilainya, hampir seluruh ajaran semua berlandaskan budi pekerti luhur inilah salah satu kelebihan budaya jawa dibanding budaya mancanegara. Ajaran itu tidak selamanya ketinggalan jaman, biarpun banyak orang saat ini sedang gandrung mempraktekkan budaya barat.

Banyak diantaranya yang justru lebih moderat daripada ajaran modern, tidak salah jika banyak generasi muda yang mulai tertarik untuk kembali menyibukkan diri mempelajari budaya nenek moyang, Generasi muda mulai menemukan ajaran yang pas dan tidak didapatnya dari budaya modern. Salah satu ajaran yang sering didengungkan, namun biasanya sebatas slogan itu adalah wani ngalah luhur wekasane artinya berani untuk mengalah demi mendapatkan kemenangan pada akhirnya. Ajaran ini sering disalah artikan, sehingga sepintas sangat bertolak belakang dengan kecenderungan para pengobat tradisional jawa modern.
Padahal jika mau merenungkan lebih dalam, ajaran tersebut justru merupakan strategi paling jitu dalam mempertahankan diri dari serangan lawan. Sebuah strategi yang sering menipu lawan, sehingga membuat lawan lengah karena merasa lebih sukses.
Ada baiknya jika pengobat tradisional jawa mau memulai memperhatikan ajaran tersebut, lebih baik lagi jika mau mempelajarinya secara tuntas, ajaran ini mengajak untuk menggagalkan, karena menggagalkan bukan berarti gagal. Menggagalkan menunjukkan pribadi yang sukses, sukses melawan hawa nafsunya sendiri, juga bukan karena tidak berani menghadapi lawan, tetapi ingin menggagalkan lawannya dengan sikap yang arif dan bijaksana.
Contoh berani menggagalkan adalah sebagai berikut : Seseorang akan belajar menjadi pengobat tradisional jawa, namun ada fihak lain yang melarang. Karena itu daripada susah ia menarik diri dan menyatakan tidak bersedia, walaupun sebenarnya dilihat dari pengalamannya ia cukup mumpuni.
Sikapnya yang berani menggagalkan tentu akan menimbulkan simpati pasiennya. Ada dua kemungkinan bagus untuknya, kalau tidak mendapat pasien yang lebih banyak, maka mereka tadi akan merasa malu.
Kemungkinan terburuknya adalah pada posisi tetap, namun akan mendapat kemuliaan dari yang lainnya, sebab tak banyak yang bisa bersikap seperti itu.
Ketika semua berebut kehebatan, bagi yang enggan berkuasa menjadi barang langka, dan kelangkaan ini akan memberikan nilai tambah, sebagaimana barang antik yang harganya mahal tapi banyak dicari orang. Pengobat Tradisional modern berebut mencari seperti ini, yang tidak berebut kekuasaan disaat yang lain saling memburunya. Pengobat Tradisional Modern yang tidak berebut kekuasaan mencerminkan pribadi yang tidak kemaruk kekuasaan, sehingga diharapkan akan menjadi pengobat yang benar-benar menjiwai dan selalu mencari ridlo Allah semata.

C. Pantang berkeluh kesah

Dalam mengarungi samudra kehidupan dengan sepak terjang yang menyentuh bahaya, namun sesuai karakter akibat dari dampak kebijakan birokrasi lokal yang hanya berpedoman harga mati adanya Undang-Undang Otonomi Daerah, dengan batasan kondisi dalam mencoba membuka peluang untuk membantu meminimalisir jumlah angka penderita penyakit yang semakin meningkat, maka perlu mulai berfikir secara cepat dan tepat memberikan kesempatan untuk mendukung pengobat tradisional modern.

Perlu ekstra kerja keras pantang menyerah, tetapi ada hal lain yang perlu dipahami dan menjadi latar belakang kesuksesan adalah mental positif dan tidak pernah mengeluh atas apa yang dialami, merasakan kehidupan dengan menjalani apa adanya. Prinsip hidup yang sederhana sekali, masih ingin hidup dan belum ingin mati.

Keluhan tidak akan menuntaskan masalah
Didunia ini banyak yang mengeluhkan nasibnya yang buruk, ada yang mengatakan Tuhan bertindak tidak adil, kenapa harus menderita disaat orang lain menikmati kebahagiaan menghabiskan jutaan rupiah setiap harinya, sedangkan disisi lain mengeluh mencari serupiah saja sulitnya setengah mati.
Hari-hari dihabiskan untuk menyesali dirinya, kenapa tidak ditakdirkan sebagai orang kaya, sehingga bisa bebas dari penderitaan. Dengan mengeluh dan menyesali nasib akan berubah. Kesalahan besar, karena keluh kesah hanya akan membuat semangat hidup melemah, semakin tenggelam kedalam keluhan, semakin putus asa untuk memperbaiki nasib hidupnya. Orang yang suka mengeluh merupakan tanda bagi orang yang tidak mau mensyukuri nikmat-Nya, selalu merasa kurang, karena yang dilihat hanya yang diatas, tidak pernah mau peduli untuk melihat kebawah, padahal masih banyak yang lebih menderita. Keluh kesah tidak akan pernah menyelesaikan masalah, tidak ada persoalan yang dapat diselesaikan dengan keluh kesah dan air mata, kecuali tangisan seorang gadis kepada kekasihnya. (penyakit psikologi yang tak terhindari saat ini)

Dan tidak ada sukses bagi yang suka mengeluh dalam usahanya, sukar sedikit sudah mengeluh, alasan akhirnya sudah tidak ada orang yang mempercayainya lagi. Sukses itu membutuhkan mental positif, salah satunya adalah pantang putus asa, hanya yang memiliki keyakinan dan keberanian serta semangat membaja yang akan menuai sukses, sedangkan yang suka mengeluh, mudah putus asa, “mutung” hanya akan menemui kegagalan dalam hidupnya.
Kita akan berhasil karena pantang berkeluh kesah dan berani menghadapi segala kesulitan bahkan menikmati kesulitan yang menimpanya karena merasa itulah yang terbaik diberikan oleh Allah kepadanya.
Ditinjau dari ilmu psikologi, sangat jauh perbedaannya antara yang mudah berkeluh kesah dengan yang keras hati, yang pertama jelas akan menghancurkan diri sendiri, yang terakhir memberi kesempatan untuk memperbaiki dirinya.
Sebaiknya mulai sekarang sudah harus memiliki hati yang kuat dan menanamkan prinsip hidup bahwa berkeluh kesah itu perbuatan yang tak terpuji dan berdosa.



BAB IV
JENIS TANAMAN OBAT KELUARGA
DAN CARA PEMBUATANNYA

Dewasa ini banyak hal-hal yang kurang mendapat perhatian secara khusus terutama pertumbuhan tanaman liar yang dapat difungsikan sebagai obat tradisional belum tersentuh. Seiring munculnya berbagai jenis penyakit yang diderita oleh seluruh lapisan masyarakat bersamaan dengan perkembangan ilmu dan teknologi farmasi, sehingga usiapun mengalami keterbatasan akibat terkena dampak reaksi kimia yang ditimbulkan dari berbagai macam obat-obatan.
Secara faktual bahwa obat farmasi yang memiliki batasan masa pakai sebenarnya terdapat kandungan kimia beracun yang berfungsi membunuh kuman penyakit pada organ tubuh, tanpa disadari pula bahwa reaksi obat akan berdampak pada organ tubuh lainnya melemah bahkan berdampak lebih fatal lagi. Alternative lain, perlu kiranya dipelajari secara mendasar jenis obat yang mampu menetralisir atau menonaktifkan fungsi kuman penyakit pada organ tubuh yang tidak memiliki dampak melemah bahkan sebaliknya akan menyehatkan tubuh dengan sempurna.
Obat ramuan tradisional yang dibuat dari bahan alami tanpa campuran unsur kimia cenderung menetralisir dan melemahkan fungsi kuman penyakit yang tanpa ada efek samping, terlebih-lebih saat proses pengobatan didapat dari kontak dengan pasien, dengan kata lain pada tingkat bawah sadar aura pasien menunjukkan jenis ramuan obat yang diperlukan guna menetralisir fungsi kuman penyakit yang bersarang pada organ tubuhnya, perlu kiranya menggapai alam demi menyehatkan tubuh secara tradisional alami


1. DAUN LUNTAS
Berkhasiat untuk menghilangkan bau badan

Pohon luntas banyak dan mudah untuk didapatkan, rasanya cukup enak bila dimasak dan digunakan sebagai pelengkap saat makan bersama keluarga, namun disisi lain pernafasan bagi penderita gejala asma.memiliki kandungan obat yang luar biasa, umumnya daun luntas digunakan untuk menghilangkan bau badan akibat keringat, akan tetapi disisi lain juga dapat menghilangkan bau mulut yang kurang sedap, sehingga mengakibatkan komunikasi langsung dengan orang lain merasa tidak nyaman.
Untuk itu, daun luntas sanggup membantu kenyamanan dalam bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain secara langsung bahkan juga dapat membantu memperlancar


2. DAUN JAMBU ISI
Khasiat untuk Sakit Perut dan Diare
3. PEPAYA GANTUNG
Berkhasiat untuk sakit malaria dan demam
4. DAUN SINOM (ASAM MUDA)
5. MENGKUDU ( BENTIS )
6. DAUN DEWA
7. DAUN SIRIH
8. BUNGA KENANGA CINA
9. POHON PATAH TULANG
10.BUAH MERAH
11.DAUN BINAHONG
Berkhasiat untuk mengobati luka
12.DAUN KEJI BELING
Berkhasiat untuk mengobati Kencing Batu
13.JAHE
14.BUNGA TAPAK LIMAN
15.DAUN SEREI
Untuk minuman segar menghilangkan Batuk
16.BAWANG PUTIH
17.K U N Y I T
18.BUNGA TANDUK KIJANG
19.BUNGA KUMIS KUCING
20.BUAH DELIMA
21.BUNGA SANGKAL PUTUNG
22.BUNGA TAPAK DORO

P e n u t u p

Mengingat bahwa yang permanen dalam kehidupan hanyalah sebuah perubahan dan ketidak pastian, akhirnya yang dapat dilakukan hanyalah merekayasa sebuah kehidupan sebaik mungkin, apalagi sampai kapanpun tidak akan pernah ada formula untuk mensiasati dalam mengembangkan bakat dengan sebaik mungkin, apalagi sampai kapan perilaku individu dan organisasi merespons berbagai fenomena dan kecenderungan yang terjadi pada penurunan mental, idiologi. Jasmani dan rokhani untuk ditindak lanjuti ke dalam rencana strategis dan implementasi penyelamatan kesehatan bangsa ini.
Dalam usaha membangun kopetensi dan jaringan kerja-sama telah menjadi intuisi baru yang memberi semangat Generasi Muda untuk dapat melakukan perubahan yang terbaik dalam kehidupannya. Kompetisi berubah menjadi aliansi, masing-masing pihak dengan keunggulan tertentu untuk mendapatkan peluang dan kesempatan mengembangkan diri, syarat pengabdian hidup guna mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya demi kepuasan konsumen. Tidaklah mengherankan bahwa pertukaran informasi menjadi salah satu instrument menuju perbaikan pada semua lini dan simbul kegiatan produktif tergantung kesiapan, komitmen, dan ekspektasi untuk bisa memulai atau melanjutkan program menyehatkan sebuah perubahan secara cermat untuk dapat tampil sebagai pemenang atau yang terbaik.
Tantangan ini sejalan dengan integrasi system ke dalam global yang membuat goncangan pada lingkungan strategic dan berdampak luas terhadap tatanan dan keberlangsungan sebuah peradaban untuk menjaga dan merawat nilai-nilai yang selama ini dianggap sakral.

Semua berubah secara dramatis, kebingungan dan kebuntuan melanda ketika tatanan lama secara implisit mengalami destruksi, sementara nilai baru belum terformulasikan dengan baik. Sikap menyiasati perubahan tatanan dan responsibilitas terhadap praktek pengobat tradisional murni. Tidak mudah diserap dan ditranslokasikan ke dalam perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula kemudahan menghadapi liberalisasi perdagangan yang di dalamnya sarat muatan daya saing dan profesionalisme untuk mengadopsinya, dapat menjadi rujukan kearah mana sebuah kemakmuran yang mampu menjadi wahana peningkatan kesejahteraan secara berkesinambungan.
Karenanya, menuju hidup sehat menuntut semua fihak bersikap lebih arif dan bijaksana tentang apa yang harus berubah dan apa saja yang mesti tetap dipertahankan kesehatannya demi keberlangsungan dan kebermaknaan kehidupan. Tentu saja, keterbelakangan dan ketidak berdayaan harus berubah menjadi kesejahteraan. Sementara etika, moralitas, dan tanggungjawab harus memberi makna terhadap perubahan kehidupan harus dapat dilakukan oleh semua pihak dengan berfikir secara konstruktif, bertindak penuh dengan kearifan, dan kesediaan memberi apresiasi pada fihak lain.
Buku ini memang tidak menawarkan design yang hendak dibangun. Namun menuju hidup sehat dan menggali potensi diri sebagai pengobat tradisional modern mampu memberikan tatanan hidup, setidaknya dapat belajar banyak mengenai pentingnya menuju perubahan secara konstruktif dan bertanggungjawab demi kebermaknaan hidup sehat, baik selaku individu maupun anggota komunitas organisasi social kemasyarakatan yang lebih luas.

Daftar Pustaka

Drs. Soekarto Indrafachrudi, Drs. Dirawat,
Drs. Busro Lamberi. 1983, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan.

Soejitno Irmin, Abdul Rochim; 2004, Menuju Puncak Sukses, Self Improvement Series.

Fattah Hanurawan; A. Muhammad Diponegaoro; 2005, Psikologi Sosial Terapan dan Masalah-Masalah Sosial.

Adig Suwandi; Soejitno Irmin, 2004, Menyiasati Perubahan.

Kak Harry

Kakak yang satu ini dilahirkan dari keluarga Pegawai Negeri Sipil yang serba pas-pasan hidup di Tulungagung, dan dilahirkan pada Tanggal 06 Februari 1960, diberi nama oleh orang tuanya secara lengkap adalah Moch. Ali Masyharry. Yang bersangkutan banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan Profesi, mulai dari Kursus Pengelola Obyek Wisata dan Taman Rekreasi, Kursus Tehnisi Komputer, Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan, TOT Gender, Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat Tingkat Nasional, TOT – QLC / QTC,
dan masih banyak kursus / pelatihan yang telah diikutinya.
Saat ini mereka bersama timnya melangkah dengan cukup tertatih-tatih untuk memperjuangkan anak bangsa yang kian marak putus sekolah pada usia produktif melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Profesi (Life Skill) Paseban Wiwoho “Kumbokarno” yang dikelolanya, dan bagi Generadi Muda yang mengikuti kegiatan ini tanpa dibebani biaya pelatihan sampai proses magang selesai dilaksanakan oleh warga belajar


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI
PADEPOKAN HERDJUNO WIWOHO
PASEBAN WIWOHO KUMBOKARNO
M O J O K E R T O

Diklat dan Jasa Pelayanan Umum
                       Bidang :
                        1. Pengobatan Tradisional dan Electromatic Terapy
                        2. Screen Prenting dan Percetakan
                        3. Grafeer Kaca
                        4. Design Komunikasi / Periklanan
                        5. Design Interior / Perencanaan Tata Ruang
                        6. Design Exterior / Perencanaan Tata Taman
                        7. Gipsum dan Pertukangan

Pendidikan dan Latihan
Dilaksanakan tanpa dipungut biaya apapun
S e k r e t a r i a t :

1. Dsn. Pacing, RT 06 RW 01 Ds. Pacing Kecamatan Bangsal
    Kabupaten Mojokerto, Telp. (0321) 393516 – HP. 08121770511
2. Perum Citra Surodinawan Estate, Jl. Suromulang Timur VI Nomor 30
    Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
    Flexi (0321) 7194468 – HP. 081 615 276 744 – 088 852 56831